Saya akan menjelaskan tentang bisnis angkringan saya. Diangkringan saya menyediakan sate sate seperti sate usus, sate kulit, sate kikil, ampela hati dan tempe tahu.
cara membuat sate angkringan
1. Buka semua bahan yang ingin dibuat sate
2. Jika bumbu ungkep sudah siap, tambahkan satin satin, seperti pala, ayam, kiki, kulit, usus, hati, ampela, dll.
3. jika sate di ungkep sudah matang maka diamkan selama 5 menit agar satenya tidak gosong
4. Kemudian jika sudah dingin, makan di tusuk sate dan taruh di kotaknya masing-masing untuk dijual
5. jika semuanya sudah selesai maka barang sudah siap untuk dijual dan dibakar.
cara membakar sate
1. ambil sate yang akan kita bakar
2. Kemudian gunakan bumbu dan gunakan sambal sesuai selera pemesan
3. setelah bumbu meresap, pindahkan ke panggangan
4. setelah di pindahkan, bakar sampai matang dan tidak gosong
5. jika sudah matang pindahkan ke piring untuk disantap
6. Jika sudah dipindahkan, maka kami berikan kepada pelanggan yang memesan sate.
sejarah angkringan
Tempat makan ini sebenarnya sudah ada sejak lama dan sudah menjadi budaya dan tradisi turun temurun yang tidak lekang oleh waktu.
Dilansir dari kompas.com, angkringan sudah ada sejak tahun 1930-an.
Meski populer di Yogyakarta, tempat makan ini sebenarnya diciptakan oleh seorang pria bernama Eyang Karso Dikromo dari Desa Ngerangan, Klaten.
Ia lebih akrab disapa dengan nama Jukut.
Awalnya, Nenek Karso Dikromo yang suka berganti profesi menjadi tertarik dengan bisnis makanan.
Saat berusia 15 tahun, Eyang Karso Dikromo merantau ke luar negeri untuk bersolo karier.
Kepergiannya ke Solo karena ingin mengubah nasibnya.
yuuu gayss yang mau menghabiskan malam rabu mampir saja ke angkringan abang lagi ada promo paket 10k dijamin menang poko 😍😍
#Lokasi.jln Seru Betapa Setia Gama Di Depan Pipa Gay LPG😍
Tidak ada komentar:
Posting Komentar